Mengapa Kita Merasa Pening saat Tiba-tiba Berdiri? 

Senin, 31 Mei 2021 | 16:26:14 WIB

Metroterkini.com - Pernahkah Anda merasakan pening ketika berdiri secara tiba-tiba? Hal itu memang rawan terjadi. Sebab, saat berdiri efek gravitasi pada tubuh Anda dapat menyebabkan darah mengendap atau menggenang di pembuluh darah yang ada di bagian bawah tubuh. 

Hal ini akan membuat tubuh mengalami sejumlah respon tertentu. Jika salah satu respons ini mati atau lambat terjadi, akibatnya tekanan darah di otak Anda turun yang menyebabkan Anda merasa pusing. Karena itu, Anda harus berhati-hati saat mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba. 

Jika pening di kepala tidak segera hilang dan membuat Anda seakan mau pingsan, segera duduk atau berbaring. 

Penyebab pening saat berdiri Merasa pening saat tiba-tiba berdiri juga bisa menjadi pertanda adanya gangguan di tubuh seperti berikut: 
Kerusakan sistem saraf otonom akibat gangguan atau obat-obatan Penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah Volume darah menurun (hipovolemia) Respons hormonal yang salah. Kelenjar adrenal yang kurang aktif (insufisiensi adrenal). 

Kapan saatnya ke dokter? 

Pening saat berdiri bisa saja membutuhkan medis jika disertai gejala berikut: mengalami kesulitas berjalan atau keseimbangan tubuh yang buruk jatuh atau pingsan nyeri di dada atau ketidaknyamanan. 

Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menentukan penyebab pasti. Biasanya, hal ini juga bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup seperti berikut: mengonsumsi cairan yang cukup menghindari alkohol berolahraga secara teratur. Olahraga teratur dengan intensitas sedang dapat meningkatkan tonus otot di dinding pembuluh darah, yang mengurangi pengumpulan darah di kaki. 

Bagi sebagian orang, meningkatkan asupan garam dapat meningkatkan retensi air dan mengurangi gejala. Dokter juga bisa memberikan fludrokortison, obat yang membantu tubuh menahan garam dan air dan dengan demikian mencegah tekanan darah turun saat seseorang berdiri. 

Namun, obat ini bisa menyebabkan tekanan darah tinggi saat orang sedang berbaring, gagal jantung, dan rendahnya kadar kalium dalam darah. Karena itu, jangan sembarangan mengonsumsi obat ini tanpa pengawasan dokter. [**]
 

Terkini